METODE
PENELITIAN SEMIOTIKA
A. Tipe Penelitian
Tipe
penelitian ini bersifat deskripsi kualitatif dengan menggunakan analisis
semiotika Roland Barthes. Sebagai sebuah penelitian deskriptif, penelitian ini
hanya memaparkan situasi atau wacana, tidak mencari hubungan, tidak menguji
hipotesis atau membuat prediksi. Data dalam penelitian ini adalah data
kualitatif (data yang bersifat tanpa angka-angka atau bilangan), sehingga data
bersifat kategori substansif yang kemudian diinterpretasikan dengan rujukan,
acuan, dan referensi-referensi ilmiah. Peneliti memakai analisa semiotika
Roland Barthes karena peneliti berusaha menginterpretasikan dan memaknai
tanda-tanda untuk mempresentasikan pesan yang disampaikan dalam iklan serta
perilaku para pelakon iklan tersebut dengan menggunakan tatanan penandaan
Roland Barthes.
B. Metode
Penelitian
Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan metode analisis semiotik.
Semiotik disebut sebagai ilmu tentang tanda. Semiotik merupakan studi mengenai
arti dan analisis dari kejadian-kejadian yang menimbulkan arti
(meaning-producing event). Ilmu atau metode analisis yang mengkaji tanda yang
disebut semiotika pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan
(humanity) memaknai hal-hal (things). Memaknai (to signify) dalam hal ini tidak
dapat dicampuradukkan dengan mengkomunikasikan (to communicate).
Memaknai
adalah bahwa objek-objek tidak hanya membawa informasi, dalam hal mana objek-
objek tersebut akan berkomunikasi, tetapi juga mengkonstitusi sistem
terstruktur dari tanda. Dipilih sebagai metode penelitian karena semiotik bisa
memberikan ruang yang luas untuk melakukan interpretasi terhadap iklan sehingga
pada akhirnya bisa didapatkan makna yang tersembunyi dalam sebuah iklan.
Metode
analisis pendekatan semiotik bersifat interpretatif kualitatif, maka secara
umum teknik analisis datanya menggunakan alur yang lazim digunakan dalam metode
penulisan kualitatif, yakni mengidentifikasi objek yang diteliti untuk
dipaparkan, dianalisis, dan kemudian ditafsirkan maknanya.
C. Definisi
Konsep
Definisi
konsep dalam penelitian ini adalah:
1.
Pesan
linguistik (semua kata dan kalimat dalam iklan)Nuansa khas yang muncul dari
kata-kata pada iklan tersebut.
2.
Pesan Ikonik
Yang TerkodekanPemahaman langsung dari gambar dan pesan dalam iklan
3.
Pesan Ikonik
Yang Tak TerkodekanKonotasi yang muncul dalam iklan, yang hanya dapat berfungsi
jika dikaitkan dengan system tanda yang lebih luas dalam masyarakat. Pesan
ikonik yang tak terkodekan ini merupakan konotasi visual yang diturunkan dari
penataan elemen-elemen visual dalam iklan.
4.
Makna Pesan
Generasi PenerusDalam hal ini adalah makna suatu generasi di masa mendatang
yang akan melanjutkan suatu kepemimpinan atau status atau peran sosial di
tataran masyarakat.
D. Fokus
Penelitian
Penelitian
ini akan memaknai tanda-tanda yang digunakan untuk mempresentasikan perilaku
pemain. Bentuk representasi yang akan diteliti adalah:
1.
Simbol-simbol
atau tanda-tanda visual yang terdapat dalam iklan.
2.
Tanda-tanda
linguistik (bahasa/dialog) yang terdapat pada iklan.
3.
Makna
generasi penerus yang terdapat di balik tanda atau simbol audio visual.
E. Jenis Data
Jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1.
Data Primer
Data primer dalam penelitian ini adalah iklan Susu Nutrilon Royal
Versi ” Life Starts Here” yang ditayangkan di sejumlah stasiun televisi
Indonesia.
2.
Data
Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini didapat dari studi literatur
(buku, koran, majalah, artikel, dan lain-lain) dan internet.
F. Teknik
Pengumpulan Data
1.
Pengamatan
(observasi)
Pada tahap ini dilakukan pengamatan langsung terhadap iklan yang
telah didokumentasikan. Proses pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan
terhadap iklan susu Nutrilon Royal versi “Life Starts Here” yang ditayangkan di
televisi Indonesia. Adapun yang akan diamati secara lebih mendalam, tentu saja
mengenai bagaimana peneliti memaknai makna generasi penerus di balik unsur-unsur
yang terdapat di iklan.
2.
Pendokumentasian
Iklan di televisi yang akan diteliti didokumentasikan dengan
merekamnya dalam bentuk vcd dan foto melalui kamera dan di print serta ditampilkan
dalam bentuk lay out.
3.
Studi
Pustaka
Melalui pencarian literatur-literatur dari beberapa buku pendukung
yang berhubungan dengan ilmu komunikasi, iklan dan semiotika untuk mencari
informasi yang penting. Selain itu data-data juga diperoleh dari kamus,
internet dan lain-lain, yang dapat mendukung dan relevan untuk digunakan dalam
penelitian ini.
G. Teknik
Analisis Data
Teknik
analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu dengan
menggunakan semiotika dengan pendekatan Barthes. Dalam penelitian ini data akan
dianalisis dengan menggunakan tatanan penandaan Barthes yaitu:
1.
Denotasi
Merupakan pemahaman terhadap apa yang ada dalam gambar.
2.
Konotasi
Makna yang ada di balik gambar.
3.
Metafora
Penganalogian suatu identitas
4.
Simile
Subkategori metafora yang menggunakan kata-kata “seperti”
5.
Metonimi
Asosiasi yang dibuat dengan cara menghubungkan sesuatu yang kita
ketahui dengan sesuatu yang lain.
6.
Sinekdok
Subkategori metonimi yang mana sebuah bagian digunakan untuk mengasosiasikan
keseluruhan bagian tersebut.
Iklan ini akan diungkapkan
berdasarkan unit-unit gambarnya dengan menggunakan metode semiotika Roland
Barthes. Dengan metode yang ditawarkan Barthes ini peneliti akan membongkar isi
pesan dalam iklan, yaitu dengan obyek penelitiannya berupa tanda-tanda dan
simbol-simbol yang muncul dalam unsur-unsur iklan di media televisi. Dimana
kita ketahui bahwa televisi memiliki dua aspek yaitu audio dan visual. Untuk
mengetahui makna dari tanda- tanda yang ditampilkan dari kedua aspek tersebut,
maka peneliti membuat instrumen penelitian yang meliputi tokoh, ekspresi tokoh,
setting, kata-kata, penampilan fisik model, suara, sound effect, dll.