-KENTUT-
Tak Sedikit Pun Aku Menyetuhmu
Apa Lagi Menyetubuhimu
Jangan Engkau Salahkan Aku
Apalagi Ibumu
Jangan Tanyakan Bapakmu
Bapakmu Tak Tahu
Maafkan Aku Sayang
Jika Tulisanku Jelek
Tak Bermaksud Menyakitimu
Atau Meninggalkanmu
Inilah Jalan Takdirmu, Yang Harus Kau
Tempuh Sayangku
Engkau Selalu Meinginkan Apa Yang Tidak
Engkau Inginkan
Engkau Selalu Menginginkan Apa Yang
Selalu Diinginkan
Engkau Tak Lebih Dari Seperti Pantat
Bayi
Selalu Sensitif
Saat Engkau Dengar Nama-Ku
Emang Aku Siapa
Apa Aku Hanya Angin
Jika Aku Angin Kamu Jendelanya
Jika Aku Kentut Berarti Kamu Pantatnya
Tidak Mungkin Ada Asal Tidak Ada
Tempatnya
Ada Sebab Pasti Ada Alasannya
By. Baim Zrp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar