Sabtu, 28 Mei 2016

Kamera Foto dan Editing Foto - Pengenalan Fotografi

Pengertian Dasar
Fotografi (Photography): Bahasa Yunani.
§  Photos: Cahaya
§  Graphien: Menggambar
Fotografi: menggambar objek dengan menggunakan cahaya .

Prinsip Kerja Kamera
·      Cahaya masuk ke kamera melalui lensa.
·      Objek yang akan diambil gambarnya dapat dilihat di viewfinder.
·      Pada kamera analog cahaya tersebut digunakan untuk membakar film.
·      Pada kamera digital cahaya diterima oleh sensor yang kemudian diubah ke data digital. Data tersebut kemudian disimpan pada media penyimpan seperti SD card, CF, MMC, dll.

Macam-Macam Kamera
1. Kamera Pocket
o   Kamera Point and Shoot.
o   Dimensi Kecil dan Praktis.
o   Fasilitas: Zoom, LCD putar, Video, dst.
2. Kamera SLR
§  Single Lens Reflex: mencegah efek paralax.
§  Parameter setting:
o   Shutter Speed – Kecepatan Rana.
o   Aperture – Bukaan Diafragma.
o   Focus
§  Memiliki banyak fasilitas pendukung: Berbagai jenis lensa, filter, dll.

Contoh Kamera SLR:










3. Range Finder
·      Kamera Point and Shoot, lensa tetap.
·      Setting: Shutter Speed, Aperture dan Fokus.
·      Dapat menggunakan filter.

4. Medium Format
§  Mirip SLR namun film lebih besar (120 mm)
§  Biasa digunakan untuk pemotretan still life (benda tidak bergerak), untuk keperluan bisnis iklan dan majalah yang membutuhkan gambar yang besar.

5. Kamera Large Format
·      Disebut view camera. Film 4x5 inch atau 8x10 inch.
·      Digunakan untuk media cetak dengan ukuran sangat besar dengan kualitas sangat bagus.
·      Umumnya digunakan untuk keperluan khusus, seperti: foto udara dan foto arsitektur dengan jarak dekat tanpa menimbulkan distorsi.

Contoh Kamera Large Format:









6. Kamera Instan
·      Unggul dalam kecepatan menghasilkan gambar.
·      Tidak perlu proses cuci cetak film.
·      Tidak memiliki klise sehingga tidak bisa dicetak ulang.

Aksesoris Kamera
1. Lensa
Lensa adalah ujung tombak dari kamera, baik tidaknya gambar hasil pemotretan tergantung kualitas lensa.
Ketajaman detail, kontras dan kualitas warna sangat dipengaruhi oleh kualitas lensa.

Lensa Kamera
a. Lensa Standart
Dinamakan lensa standar karena lensa ini memiliki fokus yang sesuai dengan pandangan mata manusia.
Sudut pandang lensa ini sama dengan sudut pandang mata manusia, Jadi tidak menjauhkan obyek maupun mendekatkan
objek. Fokus pada lensa standar adalah 50 mm.

Lensa Standar 50 mm f/1.8


b. Lensa Sudut Lebar
Lensa sudut lebar disebut dengan Wide Angle Lens. Dapat menangkap obyek lebih banyak.
Dengan menggunakan lensa ini maka obyek menjadi lebih jauh dan mengecil.Fokus pada lensa ini adalah 17 mm, 20mm, 24mm, 28mm dan 35mm.

Lensa Wide Angle 35 mm f/2


c. Mata Ikan
Lensa mata ikan dinamakan juga Fish Eye Lens. Bentuk dari lensa ini yang memiliki permukaan yang sangat cembung seperti mata ikan koki yang melotot.
Memiliki titik fokus yang begitu pendek yaitu 14 mm, 15 mm atau 16 mm.

Lensa Fish Eye 14 mm f/2.8


d. Lensa Tele
Lensa ini dapat menangkap dan mendekatkan jarak obyek. Dengan menggunakan lensa tele obyek yang jauh dapat terlihat lebih dekat.
Bayangkan jika harus motret singa dari jarak 2 meter karena hanya menggunakan lensa standar.

Lensa Tele 300mm f/2.8


e. Lensa Zoom
Lensa zoom adalah lensa yang sangat populer karena kepraktisannya. Dengan memiliki sebuah lensa zoom itu sama artinya dengan memiliki beberapa buah lensa, karena kemampuan lensa ini yang dapat merubah titik fokusnya. Ukuran lensa zoom bervariasi seperti 28-80mm, 35-70, 80-200mm, 70-300mm.

Tripod
Tripod atau bisa disebut juga kaki tiga, adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menahan getaran pada kamera. Fotopun akan tetap tajam dan indah walau menggunakan speed yang lambat.
Selain tripod Monopod memiliki fungsi yang hampir sama dengan tripod, namun hanya memiliki satu kaki jadi kita masih harus tetap memegangnya. Monopod hanya menghindari getaran secara vertikal.



Filter
Filter dipasang di bagian depan lensa, dibuat dari kaca bermutu tinggi. Dalam dunia fotografi filter ada berbagai macam jenisnya, mulai dari yang hanya berfungsi memperindah gambar, sampai dengan yang dapat memberikan efek-efek khusus pada foto.
Salah satu filter yang dianjurkan untuk selalu dipasang pada kamera adalah type A1 Skylight atau UV. Disamping dapat melindungi lensa dari goresan, karena filter ini sifatnya yang netral dan tidak merubah warna aslinya. Contoh Filter:
§  Polarizing: memberi efek warna langit menjadi lebih pekat dan warna permukaan air menjadi lebih bening.
§  Diffusion atau disebut juga Soft Focus memberikan efek yang lembut pada foto, filter ini biasa digunakan pada saat pengambilan closeup.
§  Cross Screen yang memberikan efek bintang pada lampu.
§ 
 






Blitz
Flash, Lampu Kilat atau orang biasanya menyebutnya Blitz, adalah sebuah alat yang dapat memberikan cahaya buatan.
Digunakan pada saat memotret pada kondisi kurang cahaya, seperti di dalam ruangan, ditempat yang gelap, malam hari.
Blitz dapat juga digunakan pada tempat tempat yang terangdengan tujuan tertentu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar