Sejarah Kamera

• Kamera merupakan alat yang berfungsi dan mampu untuk menangkap dan
mengabadikan gambar/image
• Kamera pertama kali disebut sebagai camera obscura, yang berasal dari
bahasa latin yang berarti ruang gelap.
• Kamera obscura merupakan alat yang terdiri dari ruang gelap atau kotak,
yang memantulkan cahaya.


Tahun
1900 seorang fotografer telah membuat kamera Mammoth. Kamera ini beratnya
1,400 pound. Lensa seberat 500 pound. Sewaktu mengubah atau memindahkannya membutuhkan 15 tenaga manusia. Kamera ini menggunakan film sebesar 4 ½ x 8 kaki dengan bahan
kimia sebanyak 10 gallons digunakan ketika memprosesnya.

Pada tanggal 19 Agustus 1839, Daguerre
dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya:
sebuah gambar permanen pada lembaran plat tembaga perak yang dilapisi larutan
iodin yang disinari selama satu setengah jam cahaya langsung dengan pemanas
mercuri (neon). Proses ini disebut daguerreotype.
Fotografi kemudian berkembang dengan sangat
cepat. Menurut Szarkowski dalam Hartoyo (2004: 22), arsitek utama dunia
fotografi modern adalah seorang pengusaha, yaitu George Eastman (Kodak
Eastmen). Tahun 1888 kodak lahir sebagai merek, kamera porteble pertama d
perkenalkan.
George Eastman mengembangkan fotografi dengan
menciptakan serta menjual roll film dan kamera boks yang praktis. Tagline “anda
menekan tombol, kita melakukan sisanya”




Tahun 1950 mulai digunakan prisma untuk
memudahkan pembidikan pada kamera Single Lens Reflex (SLR),
pada tahun yang sama Jepang mulai memasuki
dunia fotografi dengan produksi kamera NIKON. Tahun 1972 mulai
dipasarkan kamera Polaroid yang ditemukan oleh Edwin Land. Kamera Polaroid
mampu menghasilkan gambar tanpa melalui proses pengembangan dan pencetakan film
Tidak ada komentar:
Posting Komentar