TUGAS KOMUNIKASI PEMASARAN
“MERANCANG PROGAM DAN MEMPERTAHANKAN
PELANGGAN”
“Drs. SAIFUDDIN ZUHRI, M.Si”

DISUSUN
OLEH :
IBRAHIM
ZULFIKAR 1343015011
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2015
BAB I
STRATEGI
BRAND KOMUNIKASI
1.1.
Pokok masalahan
Terciptanya kepuasan dan
loyalitas para pelanggan, tentunya menjadi salah satu aset penting dalam
menjalankan sebuah usaha. Meskipun ini cukup klise, namun bagaimanapun juga
para pelanggan menjadi kunci utama Anda untuk mendulang keuntungan besar setiap
bulannya. Puas tidaknya para konsumen terhadap produk yang Anda tawarkan,
pastinya akan memberikan imbas tertentu bagi perkembangan bisnis Anda. Apabila
konsumen mendapatkan kepuasan dari produk yang Anda pasarkan, bisa dipastikan
bila mereka akan melakukan pembelian ulang di masa-masa yang akan datang. Dan
begitu juga sebaliknya, bila mereka kecewa dengan pelayanan yang Anda berikan, maka
tidak menutup kemungkinan bila mereka akan kapok melakukan pembelian di tempat
Anda dan berpaling ke perusahaan lain.
Karenanya, agar para konsumen
Anda tidak berpaling ke perusahaan lain. Hendaknya perusahaan dapat mempertahankan
kepuasan dan loyalitas pelanggan dengan cara memberikan perhatian before dan
after sales, menciptakan sebuah hubungan yang saling menguntungkan, melakukan
follow up pasca penjualan loyalitas konsumen, menawarkan program menarik untuk menjaga
loyalitas konsumen, memberikan keuntungan bagi pelanggan setia.
1.2.
Tujuan dan strategi
Strategi adalah pendekatan
secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan
eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Di dalam strategi yang
baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung
yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien
dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.
Pengertian Strategi secara
umum adalah teknik untuk mendapatkan kemenangan (victory) pencapaian tujuan (to
achieve goals). Berikut beberapa pengertian strategi menurut para ahli:
1.
Menurut bussines dictionary, pengertian
strategi adalah metode atau rencana yang dipilih untuk membawa masa depan yang
diinginkan, seperti pencapaian tujuan atau solusi untuk masalah; pengertian strategi
adalah seni dan ilmu perencanaan dan memanfaat sumber daya untuk penggunaan
yang paling efisien dan efektif.
2.
Menurut Henry Mintzberg (1998) seorang
ahli bisnis dan manajemen, bahwa pengertian strategi terbagi atas 5 definisi yaitu
strategi sebagai rencana, strategi sebagai pola, strategi sebagai posisi (positions),
strategi sebagai taktik (ploy) dan terakhir strategi sebagai perspektif.
1.3.
Brand comunication
Komunikasi adalah suatu
proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak
lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti
oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh
keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan,
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Tujuan komunikasi adalah
supaya yang disampaikan komunikator dapat dimengerti oleh komunikan, agar dapat
dimengerti oleh komunikan maka komunikator perlu menjelaskan pesan utama dengan
sejelas-jelasnya dan sedetail mungkin. Agar dapat memahami orang lain, dengan melakukan
komunikasi, setiap individu dapat memahami individu yang lain dengan kemampuan mendengar
apa yang dibicarakan orang lain. Agar pendapat kita diterima orang lain,
komunikasi dan pendekatan persuasif merupakan cara agar gagasan kita diterima oleh
orang lain. Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu, komunikasi dan pendekatan
persuasif kita mampu membangun persamaan presepsi dengan orang kemudian menggerakkannya
sesuai keinginan kita.
Dalam manfaat dan dampak yang
ditimbulkan komunikasi memiliki fungsi-fungsi yang sangat berperan dalam
kehidupan masyarakat. Secara umum, fungsi komunikasi adalah sebagai kendali, fungsi
komunikasi sebagai kendali memiliki arti bahwa komunikasi bertindak untuk
mengendalikan perilaku orang lain atau anggota dalam beberapa cara yang harus dipatuhi.
Sebagai motivasi, komunikasi memberikan perkembangan dalam memotivasi dengan memberikan
penjelasan dalam hal-hal dalam kehidupan kita. Sebagai pengungkapan emosional, komunikasi
memiliki peranan dalam mengungkapkan perasaan-perasaan kepada orang lain, baik
itu senang, gembira, kecewa, tidak suka dan lain-lainnya. Sebagai informasi,
komunikasi memberikan informasi yang diperlukan dari setiap individu dan kelompok
dalam mengambil keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan menilai
pemilihan alternatif.
Dalam berkomunikasi diperlukan
syarat-syarat tertentu dalam penggunaannya. Syarat-syarat komunikasi adalah source
(sumber), dasar dalam penyampaian pesan dalam rangka memperkuat pesan itu
sendiri. Komunikator, pelaku penyampain pesan yang berupa individu yang sedang
berbicara atau penulis, dapat juga berupa kelompok orang, organisasi komunikasi
seperti televisi, radio, film, surat kabar, dan sebagainya. Pesan, keseluruhan
yang disampaikan oleh komunikator. Pesan mempunyai tema utama sebagai pengarah
dalam usaha mengubah sikap dan tingkah laku orang lain. Saluran (channel),
komunikator
yang digunakan dalam menyampaikan pesan. Saluran komunikasi berupa
saluran formal (resmi) dan saluran informal (tidak resmi). Saluran formal
adalah saluran yang mengikuti garis wewenang dari suatu organisasi, seperti komunikasi
antara pimpinan dan bawahannya, sedangkan saluran informal adalah saluran yang berupa
desas-desus, kabar burung dan kabar angin. Komunikan, penerima pesan dalam
komunikasi yang berupa individu, kelompok dan massa. Effect (hasil), hasil akhir
dari suatu komunikasi dengan bentuk terjadinya perubahan sikap dan perilaku
komunikan. Perubahan itu bisa sesuai keinginan atau tidak sesuai dengan
keinginan komunikator.
1.4.
Mempertahankan konsumen
Menurut para ahli hukum, konsumen
adalah sebagai pemakai terakhir dari benda dan jasa yang diserahkan kepada mereka
oleh penguasa. Menurut Philip Kotler, pengertian konsumen adalah semua individu
dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk di konsumsi pribadi. Menurut Aziz Nasution, konsumen
pada umumnya adalah setiap orang yang mendapatkan barang atau jasa digunakan untuk
tujuan tertentu.
Setiap konsumen berusaha untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya dengan pemenuhan yang maksimal. Jumlah dan keanekaragaman
barang yang dapat dipenuhi bergantung pada besar pendapatan/penghasilan. Tingkat
kemakmuran dan kesejahteraan seseorang atau masyarakat bergantung pada tingkat
konsumsi yang digunakan. Sifat-sifat konsumen antara lain:
1. Ingin mengetahui keadaan/ciri-ciri
barang-barang yang akan dibeli/dikonsumsi.
2. Menginginkan barang yang baik dan berkualitas.
3. Menginginkan barang yang murah harganya.
4. Menginginkan kejujuran dalam bertransaksi/jual
beli.
BAB II
PEMANFAATAN
MEDIA INTERPERSONAL
2.1.
Konsep pemanfaatan
Media merupakan komponen yang
sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran, dalam hal ini media digunakan
untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima guna merangsang pikiran, perasaan,
perhatian ataupun kemauan sehingga nantinya akan mendorong terjadinya proses belajar.
Media mengandung dan membawa pesan atau informasi kepada penerimanya, pesan dan
informasi yang dibawa oleh media bisa berupa pesan sederhana dan bisa pula
berupa media kompleks tetapi yang terpenting adalah media dipersiapkan untuk
memenuhi kebutuhan belajar dan kemampuan manusia.
Dalam usaha meningkatkan kualitas
proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, kita tidak boleh melupakan satu hal
yang sudah pasti kebenarannya, yaitu bahwa harus berinteraksi dengan sumber
belajar. Tanpa sumber belajar yang memadai sulit diharapkan dapat diwujudkan proses
pembelajaran yang mengarah kepada tercapainya hasil belajar yang optimal.
Dengan demikian penggunaan media mempunyai arti yang sangat penting. Dengan dimanfaatkannya
media secara maksimal, pemahaman tidak akan terbatas pada apa yang diperolehnya
melalui kegiatan tatap muka tetapi akan mampu menggali berbagai jenis ilmu
pengetahuan terutama yang sesuai dengan bidang keahliannya.
2.2.
Media
Pengertian media adalah segala
bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Kata
media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata medium. Secara
harfiah kata tersebut mempunyai arti perantara atau pengantar, yaitu perantara
sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver). Jadi, dalam pengertian
yang lain, media adalah alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan
pesan dari komunikator kepada khalayak. Banyak ahli dan juga organisasi yang
memberikan batasan mengenai pengertian media.
2.3.
Interpersonal
Hubungan interpersonal
adalah dimana ketika kita berkomunikasi, kita bukan sekedar menyampaikan isi
pesan, tetapi juga menentukan kadar hubungan interpersonalnya. Jadi ketika kita
berkomunikasi kita tidak hanya menentukan content melainkan juga menentukan relationship.
Dari segi psikologi
komunikasi, kita dapat menyatakan bahwa makin baik hubungan interpersonal, makin
terbuka orang untuk mengungkapkan dirinya; makin cermat persepsinya tentang
orang lain dan persepsi dirinya; sehingga makin efektif komunikasi yang
berlangsung diantara komunikan.
2.4.
Promosi
Promosi adalah salah satu
cara untuk memperkenalkan produk usaha kita. Dengan promosi maka produk akan
lebih mudah dikenal masyarakat dan mudah mencapai ke target konsumen. Oleh
karena itu promosi sangatlah penting bagi perkembangan sebuah usaha. Tidak ada
bisnis yang sukses tanpa melakukan promosi.
Promosi sendiri dapat dilakukan
dengan berbagai cara agar dapat menjangkau ke seluruh lapisan. Berikut ini
beberapa media yang dapat digunakan untuk promosi.
1.
Promosi Media Cetak
2.
Promosi Media Elektronik
3.
Promosi Media Internet
4.
Promosi Media Produk
2.5.
Produk
Produk adalah sesuatu yang
dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dipakai, dimiliki, atau
dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Dari pengertian
ini dapat disimpulkan bahwa hampir semua yang termasuk produksi adalah benda nyata
yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan. Karena produk adalah benda ril, maka
jenisnya cukup banyak. Secara garis besar jenis-jenis produk bisa kita perinci
menjadi dua jenis, yaitu produk konsumsi dan produk industri.
Produk konsumsi (consumer products)
adalah barang yang dipergunakan oleh konsumen akhir atau rumah tangga dengan
maksud tidak untuk dibisniskan atau dijual lagi.
BAB III
KESIMPULAN
Terciptanya kepuasan dan
loyalitas para pelanggan, tentunya menjadi salah satu aset penting dalam
menjalankan sebuah usaha. Meskipun ini cukup klise, namun bagaimanapun juga
para pelanggan menjadi kunci utama Anda untuk mendulang keuntungan besar setiap
bulannya.
Media merupakan komponen yang
sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran, dalam hal ini media digunakan
untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima guna merangsang pikiran, perasaan,
perhatian ataupun kemauan sehingga nantinya akan mendorong terjadinya proses belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar