Minggu, 29 Mei 2016

TEKNIK FOTOGRAFI

Side Light
Pemotretan dengan cahaya obyek dari samping
Tujuannya :
            - Untuk mengungkapkan bentuk
            - Untuk memunculkan tekstur permukaan
Obyek ideal :
            - Keriput Wajah        - Kulit Pohon
            - Relief                        - Benda2x berbentuk unik
Kondisi Pemotretan Ideal :
            - Pagi hari antara pukul 06.00 s/d 09.00 wib
            - Sore hari antara pukul 15.00 s/d 17.30 wib

       Pengukuran pencahayaan :
            lakukan pengukuran dengan close up reading atau substitusi reading
       Permasalahan :
Sering terjadi kekontrasan yang tinggi ( perbedaan bagian gelap dan terang terlalu tinggi
       Solusi :
Gunakan reflektor ( kain putih, kertas putih, stereofom.dsb) yang diarahkan ke bagian       gelap

Foto Side Light
Description: IMG_C1ZADescription: 65840811A
Description: E:\BRYAN,s doc\foto\foto\DSC_5752.JPGDescription: E:\BRYAN,s doc\kuliah UPN\materiphoto\Materi Xphose & AM 10\DATA\MATERI PHOTO\side lighting.jpg

Back Light
       Kondisi Pemotretan Ideal :
            - Pagi hari antara pukul 06.00 s/d 09.00 wib
            - Sore hari antara pukul 15.00 s/d 17.30 wib
       Pengukuran pencahayaan :
            - lakukan pengukuran dengan close up reading atau substitusi reading
       Permasalahan :
            - Sering terjadi ( hampir selalu ) fog/ flare
       Solusi :
            - Gunakan tudung lensa (lenshod)
            - Tempatkan sumber cahaya tersembunyi dibelakang obyek

Foto Back light
Description: 3Description: Edisi-Agustus'010074Description: Edisi-Agustus'010103

Silhouette
Hasil pemotretan ini adalah tampilan outline suatu obyek tertentu. Ini merupakan pengembangan dari pemotretan back light, kalo pada back light arah cahaya datang dari belakang obyek, maka pada pemotretan siluet bagian terang berada di belakang obyek.
       Tujuannya :
            - Untuk mengungkapkan detail bentuk
            - Untuk menimbulkan imajinasi yang melihat
       Obyek ideal :
            - Manusia, Binatang, benda-benda dengan bentuk unik dan khas

Kondisi pemotretan ideal :
- pilih latar belakang yang ekstra cerah
- obyek berada di posisi penyinaran lemah
- beda antara obyek dengan latar belakang 4 s/d 6 stop
Pengukuran pencahayaan :
- lakukan pengukuran pada bagian latar belakang (bagian cerah) fokuskan pemotretan pada obyek.

Permasalahan :
- sering terjadi latar belakang terlihat jelas, sehingga konsentrasi yang melihatnya terpecah latar belakang
Solusi :
- Cari latar belakang yang tidak hanya cerah, tetapi harus clear, minimal tidak terdapat bentuk - bentuk besar yang nyata pada latar belakang. Kecuali latar belakang yang dijadikan obyek utama, sementara bentuk siluet sebagai pelengkap suasana. misalnya: api yang sedang berkobar sementara sebagai latar depan terlihat sosok manusia yang berlari dengan bentuk manusia.
           
Siluet
Description: 000008Description: 1
Description: Edisi-Desember'010003Description: 4HDescription: Edisi-Juli'010045

Freezing
Secara umum tuntutan terhadap sebuah foto adalah dengan gambar yang tajam dan jelas, sehingga semua gerakan yang ada harus dibekukan
Hukum Freezing:
- untuk membekukan gerakan kecepatan rana harus lebih tinggi dari gerakan obyek
- semakin dekat posisi kamera dengan obyek bergerak semakin tinggi kecepatan yang diperlukan untuk pembekuan gerakan.

Tujuannya :
- untuk memperlihatkan bentuk sasaran dengan jelas
Obyek ideal :
- manusia serta benda-benda yang sedang bergerak
Kondisi pemotretan ideal :
·     Pilih kecepatan rana yang tinggi, atau :
o  untuk gerakan benda lambat (orang berjalan) gunakan 1/60-1/125
o  untuk gerakan medium (orang naik sepeda) gunakan 1/250
o  untuk gerakan cepat (mobil kecepatan sedang) gunakan 1/500-1/1000
o  untuk gerakan sangat cepat (mobil kencang) gunakan 1/2000-keatas
Pengukuran pencahayaan :
lakukan pengukuran pada obyek serta pendukung disekitarnya

Permasalahan :
foto akan tampil tanpa ada gerakan (kaku)
Solusi :
sering diatasi dengan memasukkan unsur gerak, sehingga timbul teknik à
            * Bluring
            * Panning
            * Zooming

Foto Freezing
Description: Edisi-Agustus'010127Description: 8W

Tujuannya untuk menimbulkan kesan gerak
Obyek ideal :
- sangat cocok untuk sasaran event olahraga atau atraksi dinamis lainnya, seperti tarian, dsb.
- Benda-benda yang memilki bagian bergerak seperti air mengalir dari kran, sungai, dsb.
Pengukuran pencahayaan :
- lakukan pengukuran kearah obyek utama atau             merata sesuai keinginan yang ditampilkan. Gunakan hanya pengaturan bukaan diafragma.

Permasalahan : sering obyek utama terlihat bergerak juga
Solusi :
- Perhatikan benar mana bagian yang diinginkan terlihat diam, atur kecepatan lebih dari gerakan obyek utama, sementara bagian yang ingin ditampilkan harus tetap dengan kecepatan rana lebih lambat dari gerakan

Foto Bluring
Description: 5ZDescription: DSC_0137

Zomm in/out
Efek gerakan yang muncul dengan dilakukan dengan menggerakkan selektor zoom lensa pada saat pemotretan berlangsung.
Tujuannya :
- Untuk mengungkapkan kesan gerak pada obyek diam atau bergerak lambat menjadi seolah bergerak menjauh atau mendekat arah pemotret.
Pengukuran pencahayaan :
- Lakukan pengukuran pada obyek
- Fokuskan pemotreta pada obyek
- Tetapkan kecepatan sesuai dengan gerakan pemutaran selektor zoom

Foto Zoom in /out
Description: (11)Description: DSC_1353

Panning
       Panning adalah cara lain untuk memberikan kesan gerak pada foto. Ketika melakukan panning, Anda mengikuti subjek selama eksposure. Jika terlaksana dengan baik, hasilnya menjadikan subjek menjadi relatif lebih tajam dibandingkan dengan backgroundnya yang hampir sepenuhnya blur. Namun, beberapa bagian subjek yang mengalami blur justru memperkuat kesan gerak dari foto
       Panning bisa mewakili atau menunjukkan sebuah pergerakan, menciptakan feel gerakan serta kecepatan tanpa mengaburkan subyek
       Panning memerlukan tangan yang stabil,
       Gunakan 1/200 jika subyek bergerak cukup cepat, seperti pada mobil yang ngebut, atau di sirkuit balap, atau juga bisa bahkan menggunakan 1/40 detik pada orang yang sedang jogging.


Description: C:\Users\MYRA\Documents\teknik panning1.jpgDescription: C:\Users\MYRA\Documents\teknik panning.jpgDescription: C:\Users\MYRA\Documents\panning2.jpgDescription: C:\Users\MYRA\Documents\panning3.jpgDescription: C:\Users\MYRA\Documents\zoominzoomout.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar