
Jelang digelarnya final Liga Champions yang menampilkan Derby
Madrid, menarik menilik sejarah soal deretan pembelot terkemuka dari dua klub
kebanggaan ibu kota Spanyol ini. Penasaran siapa saja? Mari simak galerinya!

Santiago Bernabeu | Real Madrid (1909-1927) | Atletico Madrid
(1911).
Legenda besar yang akhirnya jadi nama stadion Real Madrid
tersebut, diungkap UEFA pernah membela Atletico Madrid meski hanya sejenak.
Mungkin itu jadi sepercik noda dalam hidupnya, yang nyaris sepenuhnya diabdikan
untuk Los Blancos.

Luis Aragones
| Real Madrid (1968-1950) | Atletico Madrid (1964-1974).
Lahir di
Madrid, tiga tim ibu kota Spanyol pun pernah dibelanya, yakni Getafe, Real
Madrid, dan Atletico Madrid. Namun hanya di Atletico dirinya meraih kesuksesan
masing hingga akhirnya jadi legenda.

Juan Gomez
(Juanito) | Atletico Madrid (1972-74) | Real Madrid (1977-1987).
Merupakan
pemain asli didikan akademi Atletico Madrid. Sayangnya jasa Juanito tak pernah
dipakai, hingga bakat membuktikan dirinya malah jadi salah satu legenda
terbesar Real Madrid.

Hugo Sanchez
| Atletico Madrid (1981-1985) | Real Madrid (1985-1992).
Merintis
karier sepakbola Eropa di Atletico Madrid, legenda terbesar Meksiko itu meraih
puncak kejayaan bersama Real Madrid. Ia jadi pujaan di sana hingga kini.

Bernd
Schuster | Real Madrid (1988-1990) | Atletico Madrid (1990-1993).
Bernd
Schuster pernah membela dua antagonis utama Real Madrid, yakni Barcelona dan
Atletico Madrid. Namun ketika melatih Los Galaticos pada 2007, ia
menegaskan cintanya hanya untuk Real.

Juan Esnaider
| Real Madrid (1991-1995 & 1995-1996) | Atletico Madrid (1996-1997).
Dahulu
dikenal sebagai salah satu bakat terbesar Argentina, Juan Esnaider direkrut
untuk tim muda Real Madrid. Namun ia gagal bersinar, pun ketika hijrah ke
Atletico Madrid.

Raul Gonzalez
| Atletico Madrid (1990-1992) | Real Madrid (1992-2010).
Sudah jadi
rahasia umum jika salah satu legenda terbesar Real Madrid ini merupakan lulusan
tim tetangga, Atletico Madrid. Ia meninggalkan Atletico pada 1992, kemudian
menjelma jadi orang yang paling dicintai publik Los Merengues.

Santiago
Solari | Atletico Madrid (1999-2000) | Real Madrid (2000- 2005).
Kisahnya
nyaris serupa dengan Hugo Sanchez. Memulai petualangannya di Eropa bersama
Atletico Madrid, Santiago Solari kemudian mencapai puncak karier bersama Real
Madrid. Sayangnya di Santiago Bernabeu dirinya lebih sering duduk di bangku
cadangan.

Jurado | Real Madrid (2003-2006) | Atletico Madrid
(2006-2010).
Dicap sebagai salah satu lulusan terbaik Real Madrid, Jurado
gagal bersinar sepenuhnya. Ketika hijrah ke Atletico Madrid, dirinya pun urung
bermain reguler.

Jose Antonio
Reyes | Real Madrid (2006-2007) | Atletico Madrid (2007-2011).
Winger andal ini
sejatinya diharapkan jadi salah satu bintang terbesar Real Madrid, ketika
dipinjam dari Arsenal pada 2006. Sayangnya Reyes gagal total dengan hanya
bertahan semusim, tapi ia berhasil bangkit bersama Atletico Madrid.

Juanfran |
Real Madrid (2003-2006) | Atletico Madrid (2011-...).
Merupakan
didikan akademi Real Madrid, tapi Juanfran disebut sebagai pemain medioker.
Namun bek kanan ini lantas membuktikan kualitas fantastisnya bersama Atletico
Madrid.

Saul Niguez | Real Madrid (2006-2008) | Atletico Madrid
(2012-...).
Saul Niguez merupakan lulusan akademi Real Madrid. Ia mengaku
sering jadi korban bully dan tak pernah diperhatikan oleh para
pelatih. Namun melihat performa luar biasanya bersama Atletico Madrid musim
ini, rasa penyesalan pasti muncul di pihak Real.
sumber: http://www.goal.com/id-ID/news/1364/liga-champions/2016/05/27/23973672/galeri-para-pembelot-ulung-derby-madrid/raul-gonzalez#photo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar