Sabtu, 28 Mei 2016

Para Pembelot Ulung Derby Madrid #UCL2016


Jelang digelarnya final Liga Champions yang menampilkan Derby Madrid, menarik menilik sejarah soal deretan pembelot terkemuka dari dua klub kebanggaan ibu kota Spanyol ini. Penasaran siapa saja? Mari simak galerinya!


Santiago Bernabeu | Real Madrid (1909-1927) | Atletico Madrid (1911).
Legenda besar yang akhirnya jadi nama stadion Real Madrid tersebut, diungkap UEFA pernah membela Atletico Madrid meski hanya sejenak. Mungkin itu jadi sepercik noda dalam hidupnya, yang nyaris sepenuhnya diabdikan untuk Los Blancos.


Luis Aragones | Real Madrid (1968-1950) | Atletico Madrid (1964-1974).
Lahir di Madrid, tiga tim ibu kota Spanyol pun pernah dibelanya, yakni Getafe, Real Madrid, dan Atletico Madrid. Namun hanya di Atletico dirinya meraih kesuksesan masing hingga akhirnya jadi legenda.


Juan Gomez (Juanito) | Atletico Madrid (1972-74) | Real Madrid (1977-1987).
Merupakan pemain asli didikan akademi Atletico Madrid. Sayangnya jasa Juanito tak pernah dipakai, hingga bakat membuktikan dirinya malah jadi salah satu legenda terbesar Real Madrid.


Hugo Sanchez | Atletico Madrid (1981-1985) | Real Madrid (1985-1992).
Merintis karier sepakbola Eropa di Atletico Madrid, legenda terbesar Meksiko itu meraih puncak kejayaan bersama Real Madrid. Ia jadi pujaan di sana hingga kini.


Bernd Schuster | Real Madrid (1988-1990) | Atletico Madrid (1990-1993).
Bernd Schuster pernah membela dua antagonis utama Real Madrid, yakni Barcelona dan Atletico Madrid. Namun ketika melatih Los Galaticos pada 2007, ia menegaskan cintanya hanya untuk Real.


Juan Esnaider | Real Madrid (1991-1995 & 1995-1996) | Atletico Madrid (1996-1997).
Dahulu dikenal sebagai salah satu bakat terbesar Argentina, Juan Esnaider direkrut untuk tim muda Real Madrid. Namun ia gagal bersinar, pun ketika hijrah ke Atletico Madrid.


Raul Gonzalez | Atletico Madrid (1990-1992) | Real Madrid (1992-2010).
Sudah jadi rahasia umum jika salah satu legenda terbesar Real Madrid ini merupakan lulusan tim tetangga, Atletico Madrid. Ia meninggalkan Atletico pada 1992, kemudian menjelma jadi orang yang paling dicintai publik Los Merengues.


Santiago Solari | Atletico Madrid (1999-2000) | Real Madrid (2000- 2005).
Kisahnya nyaris serupa dengan Hugo Sanchez. Memulai petualangannya di Eropa bersama Atletico Madrid, Santiago Solari kemudian mencapai puncak karier bersama Real Madrid. Sayangnya di Santiago Bernabeu dirinya lebih sering duduk di bangku cadangan.


Jurado | Real Madrid (2003-2006) | Atletico Madrid (2006-2010).
Dicap sebagai salah satu lulusan terbaik Real Madrid, Jurado gagal bersinar sepenuhnya. Ketika hijrah ke Atletico Madrid, dirinya pun urung bermain reguler.


Jose Antonio Reyes | Real Madrid (2006-2007) | Atletico Madrid (2007-2011).
Winger andal ini sejatinya diharapkan jadi salah satu bintang terbesar Real Madrid, ketika dipinjam dari Arsenal pada 2006. Sayangnya Reyes gagal total dengan hanya bertahan semusim, tapi ia berhasil bangkit bersama Atletico Madrid.


Juanfran | Real Madrid (2003-2006) | Atletico Madrid (2011-...).
Merupakan didikan akademi Real Madrid, tapi Juanfran disebut sebagai pemain medioker. Namun bek kanan ini lantas membuktikan kualitas fantastisnya bersama Atletico Madrid.


Saul Niguez | Real Madrid (2006-2008) | Atletico Madrid (2012-...).
Saul Niguez merupakan lulusan akademi Real Madrid. Ia mengaku sering jadi korban bully dan tak pernah diperhatikan oleh para pelatih. Namun melihat performa luar biasanya bersama Atletico Madrid musim ini, rasa penyesalan pasti muncul di pihak Real.

sumber: http://www.goal.com/id-ID/news/1364/liga-champions/2016/05/27/23973672/galeri-para-pembelot-ulung-derby-madrid/raul-gonzalez#photo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar